Kelurahan Pattapang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Terletak di dataran tinggi dengan udara sejuk, wilayah ini dikenal sebagai sentra pertanian hortikultura dan memiliki potensi agrowisata yang berkembang.
Asal Usul Nama "Pattapang"?
Nama Pattapang berasal dari istilah lokal yang merujuk pada sebuah tungku penghangat sederhana yang oleh masyarakat setempat disebut pattapang atau tappaang. Berdasarkan cerita Tokoh Masyarakat di daerah tersebut, nama ini muncul dari sebuah kisah nyata yang telah diwariskan secara turun - temurun.
Diceritakan bahwa pada masa dahulu, wilayah Pattapang dikenal dengan cuacanya yang dingin dan minimnya ketersediaan kain atau selimut untuk menghangatkan diri. Suatu ketika, ada seseorang yang mengalami hipotermia akibat cuaca ekstrem. Untuk menyelamatkan nyawanya, warga menempatkan orang tersebut di atas kayu yang telah diberi alas, lalu dihangatkan di atas tungku panas tanpa asap sehingga tidak menimbulkan asap yang dapat mengiritasi mata. Metode ini menyerupai fungsi tungku penghangat badan, yang dalam bahasa lokal disebut tappaang.
Sejak saat itu, Kelurahan ini dikenal dengan nama Pattapang, sebagai bentuk penghormatan terhadap kejadian tersebut serta nilai kearifan lokal yang menyertainya.
Awal Mula Terbentuknya Kelurahan
Kelurahan Pattapang, adalah bagian dari Kelurahan Buluttana, tetapi karna perkembangan dan jumlah penduduk yang semakin pesat, sehingga Kelurahan Buluttana di mekarkan, salah satu pemekaran dari Kelurahan Buluttana adalah Kelurahan Pattapang, yang di mekarkan pada tahun 2006
Dulunya, wilayah ini masih berupa kampung atau dusun kecil yang masuk dalam sistem pemerintahan adat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kebijakan pemerintah, wilayah ini mulai berubah status menjadi bagian dari pemerintahan desa, dan akhirnya menjadi kelurahan di bawah Kecamatan Tinggimoncong.
Perubahan ini tidak hanya mengubah sistem administratif, tetapi juga membuka peluang pembangunan yang lebih luas, termasuk dalam bidang pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan masyarakat.
Orang-Orang yang Berperan Penting
Dalam proses pembentukan kelurahan ini, tentu ada banyak tokoh masyarakat yang berjasa. Salah satu tokoh masyarakat yang dikenal berjasa dalam sejarah perkembangan Kelurahan Pattapang pada masa lalu adalah "Daeng Bangow", yang juga dikenal dengan sebutan Rukun Kampung. Beliau merupakan sosok pemersatu yang berperan penting dalam menjaga ketertiban, mempererat solidaritas warga, serta menjadi penghubung antara masyarakat dan pemimpin adat atau pemerintah pada masanya.
Perubahan Status Administratif Kelurahan Pattapang
Kelurahan Pattapang awalnya merupakan bagian dari wilayah Desa Buluttana di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, perkembangan wilayah, serta kebutuhan akan peningkatan pelayanan publik, wilayah ini mengalami pemekaran administratif.
Melalui proses resmi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, pada tahun 2006 wilayah tersebut ditingkatkan statusnya dari desa menjadi kelurahan dan secara resmi berdiri sebagai Kelurahan Pattapang. Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat struktur pemerintahan lokal, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan administrasi yang lebih efektif dan efisien.