1. BATAS WILAYAH
- Sebelah Timur : Desa Kanreapia
- Sebelah Utara : Desa Erelembang
- Sebelah Selatan : Kelurahan Buluttana
- Sebelah Barat : Kelurahan Malino
2. WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAH
Kelurahan Pattapang Terdiri dari Empat (4) Lingkungan,yaitu :
- Pattapang
- Kampung Beru
- Lembanna
- Buluballea
3. LUAS WILAYAH
Luas Wilayah Kelurahan Pattapang dalam tata guna lahan
Luas wilayah Kelurahan Pattapang, 142,87Km Bujur Sangkar, yang terdiri dari :
- Hutan Lindung
- Hutan Adat
- Sawah
- Ladang
- Pemukiman
4. JARAK WILAYAH DARI PUSAT PEMERINTAHAN
Jarak Dari ibu Kota Kecamatan adalah : 8 Km
Jarak Dari ibu Kota Kabupaten adalah : 75 Km
Jarak Dari ibu Kota Provinsi adalah : 87 Km
5. IKLIM
Iklim di Kelurahan Pattapang, sebagaimana wilayah lain di Kabupaten Gowa, beriklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu udara rata-rata berkisar antara 15 hingga 32 derajat Celsius sepanjang tahun.
6. KOORDINAT GEOGRAFIS
- Lintang : 5°15′11.34″ Lintang Selatan (LS)
- Bujur : 119°54′5.11″ Bujur Timur (BT)
- Dalam format desimal : − 5.25315, 119.90142
7. TOPOGRAFI KELURAHAN PATTAPANG
- Didominasi oleh perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan lahan dari landai hingga curam.
- Terdapat lembah dan punggungan bukit, serta aliran sungai kecil yang mengikuti kontur lereng.
- Ketinggian wilayah berada antara ±1.300 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
- Titik tertinggi berada di bagian timur dan tenggara wilayah, mendekati kawasan Gunung Bawakaraeng.
- Hutan dan konservasi : Hutan Pinus Lembanna.
- Pertanian : tanaman hortikultura seperti stroberi, kentang, kol, dan wortel
- Permukiman : tersebar di lereng atau lembah-lembah.
- Jenis Topografi : Perbukitan dan pegunungan.
- Kemiringan Lahan : 15% – >40%.
- Jenis Tanah : Latosol dan Andosol.
- Hidrologi : Terdapat mata air dan sungai kecil.
- Kelebihan : Cocok untuk wisata alam, hortikultura, dan konservasi.
- Tantangan : Rentan longsor di musim hujan jika pengelolaan lahan buruk.
Kelurahan Pattapang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan. Wilayah ini memiliki jenis tanah dan vegetasi yang khas
daerah pegunungan tropis basah.
1. Jenis Tanah
a. Tanah Latosol (Inceptisol)
- Warna : Cokelat kemerahan hingga merah tua
- Tekstur : Lempung berpasir hingga lempung halus
- Sifat : Subur, kaya bahan organik, cocok untuk hortikultura
- Lokasi : Umumnya di lereng dan perbukitan
b. Tanah Andosol (tanah vulkanik muda)
- Asal : Hasil pelapukan abu vulkanik dari Gunung Bawakaraeng
- Sifat : Gembur, kaya mineral, daya serap air tinggi
- Lokasi : Wilayah elevasi tinggi ±1.500 mdpl
2. Vegetasi Dominan
a. Hutan Pinus
- Jenis : Pinus merkusi
- Fungsi : Konservasi, peneduh, wisata alam, dan penghasil getah
b. Tanaman Hortikultura
- Jenis : Stroberi, kol, wortel, kentang, daun bawang, sawi
- Teknik : Terasering di lahan miring
c. Rumput dan Semak Belukar
- Fungsi : Penutup lahan terbuka, penahan erosi
d. Vegetasi Dataran Tinggi Alami
- Jenis : Perdu, anggrek hutan, pakis besar
- Lokasi : Di sekitar aliran air dan kawasan hutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar